Kontroversi Daendels Benarkah Jalan Anyer Panarukan Dibangun Dengan Kerja Paksa Narasi Newsroom
Kontroversi Daendels Benarkah Jalan Anyer Panarukan Dibangun Dengan Sejarah pembangunan jalan raya pos dari anyer sampai panarukan di era gubernur jenderal hindia belanda herman willem daendels ramai jadi perbincangan wargane. Sejarah pembangunan jalan raya pos dari anyer sampai panarukan di era daendels ramai menjadi perbincangan warganet. narasi sejarah yang menyebut jalan itu dibangun lewat sistem kerja paksa dibantah.
Kupas Kontroversi Daendels Benarkah Jalan Anyer Panarukan Dibangun Sejarah pembangunan jalan raya pos dari anyer sampai panarukan di era gubernur jenderal hindia belanda herman willem daendels ramai jadi perbincangan warganet. pasalnya, narasi sejarah yang menyebut jalan itu dibangun lewat sistem kerja paksa dibantah. daendels disebut sebut sudah membayar upah pekerja untuk proses pembangunan jalan raya itu. Narasi sejarah yang menyebut jalan itu dibangun lewat sistem kerja paksa dibantah. daendels disebut telah membayar upah pekerja untuk proses pembangunan jalan raya itu. keramaian soal jalan anyer panarukan bermula dari akun twitter @mazzini gsp. akun tersebut membenarkan pertanyaan soal upah para pekerja jalan yang kerap disebut ‘tol pertama. “betul, bikin jalan anyer panarukan itu yang kerja dibayar. daendels kasih duit 30 ribu ringgit lebih untuk gaji dan konsumsi yg kerja juga mandor, udah dikasih ke bupati, nah dari bupati ke pekerja ini gak nyampe duitnya. akhirnya kita taunya itu kerjaan gak dibayar (kerja paksa),” tulis @mazzini gsp. Proses pembangunan jalan raya pos anyer panarukan menggunakan sistem kerja paksa, di mana para pekerjanya dipaksa bekerja tanpa diberi upah, bahkan sampai timbul korban jiwa. adapun jalan raya pos tidak dibangun seluruhnya dari anyer sampai panarukan. beberapa jalan telah dibangun, sehingga daendels hanya memperlebar.
Jalan Anyer Panarukan Kerja Paksa Daendels Atau Dikorupsi “betul, bikin jalan anyer panarukan itu yang kerja dibayar. daendels kasih duit 30 ribu ringgit lebih untuk gaji dan konsumsi yg kerja juga mandor, udah dikasih ke bupati, nah dari bupati ke pekerja ini gak nyampe duitnya. akhirnya kita taunya itu kerjaan gak dibayar (kerja paksa),” tulis @mazzini gsp. Proses pembangunan jalan raya pos anyer panarukan menggunakan sistem kerja paksa, di mana para pekerjanya dipaksa bekerja tanpa diberi upah, bahkan sampai timbul korban jiwa. adapun jalan raya pos tidak dibangun seluruhnya dari anyer sampai panarukan. beberapa jalan telah dibangun, sehingga daendels hanya memperlebar. Herman willem daendels, adalah seorang politikus dan jenderal belanda yang menjadi gubernur jenderal hindia belanda yang ke 36. ia memerintah antara tahun 18. Proses pembangunan jalan raya anyer panarukan menggunakan sistem kerja paksa, di mana para pekerjanya dipaksa bekerja tanpa diberi upah, bahkan sampai timbul korban jiwa. adapun jalan raya ini tidak dibangun seluruhnya dari anyer sampai panarukan. beberapa jalan telah dibangun, sehingga daendels hanya memperlebar. baca juga: nama daendels akan.
Comments are closed.